Suara.com - Pemain sepak bola Timnas U-23, Gavin Kwan Adsit menyayangkan aksi empat atlet basket Asian Games 2018 asal Jepang. Sebelumnya, keempat atlet itu ketahuan menyewa PSK di sekitar kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Gavin yang mengenakan kaos hitam motif tengkorak floral itu mengatakan, baru mengetahui kabar para atlet yang menyewa PSK kemarin saat melalui media surat kabar. Menurutnya, hal itu cukup memalukan untuk dilakuka oleh seorang atlet yang berasalh dari negara matahari terbit itu.
"Pasti agak malu ya, apalagi mereka dari Jepang. Mereka dipulangkan pasti akan dapat sanksi, malu juga," kata Gavis kepada Suara.com saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Gavin mengaku tidak mengetahui secara persis apa yang terjadi pada para atlet itu. Menurut Gavin, itu menjadi masalah mereka dan ia tak ingin ikut campur dengan urusan itu.
"Itu masalah mereka, saya nggak tahu jadi enggak mau komentar. Tapi ya menyayangkan," imbuh Gavin.
Diketahui, penyelenggaran Asian Games diwarnai tindakan tak terpuji oleh negara peserta yakni Jepang. Sebanyak empat atlet basket bernama Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura dipulangkan karena kedapatan menyewa PSK di Jakarta.
Kegiatan prostisusi itu terjadi saat keempat atlet Jepang itu ke restoran makanan khas Jepang di kawasan Blok M, Jaksel, pada Kamis (16/8/2018), pekan lalu. Saat sedang menyantap hidangan makan malam, keempat atlet didekati calo dan terjadilah transaksi prostitusi.
Terkait kasus ini, Ketua Delegasi Jepang Yasuhiro Yamashita pun meminta maaf atas perilaku tak terpuji empat atletnya. Apalagi kegiatan mengubar syahwat itu dilakukan para pelaku saat masih mengenakan kostum timnas.
"Tindakan mereka telah melanggar kode etik tim nasional, dan mengkhianati harapan warga Jepang," kata Yasuhiro Yamashita seperti dilansir Kyodo News.
Baca Juga: Bye Dipo Latief, Nikita Mirzani Mau Balikan sama Mantan Pacar
"Sebagai kepala delegasi, saya sangat menyesalkan kejadian ini, dan meminta maaf dari lubuk hati paling dalam."
Berita Terkait
-
Cepat Habis, Penonton Duga Tiket Asian Games 2018 Dikuasai Calo
-
Pebasket Jepang Sewa PSK, Polisi: Ini Masalah Moral Para Atlet
-
Pelatih Ganda Putri Ungkap Faktor Kelebihan Tim Jepang
-
Libur, Gavin Kwan dan Stefano Lilipaly Antre Tiket Asian Games
-
Angkat Besi Asian Games : Menanti Medali Emas dari Eko Yuli
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra