Suara.com - Sandiaga Uno, bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, mengatakan diperlukan aksi tobat dan doa nasional setelah Lombok, Nusa Tenggara Barat, diguncang gempa beberapa waktu lalu.
"Menurut saya, yang kita perlukan sekarang adalah tobat nasional. Kita perlukan juga doa," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Ia mengatakan, pertobatan nasional itu bisa dilakukan bertepatan pada perayaan Hari Idul Adha 1439 hijriah, Rabu (22/8) besok.
"Saudara-saudara kita, keluarga kita, rekan-rekan kita yang ada di Lombok perlu uluran tangan. Jadi terlepas daripada status, saya rasa ini penanganannya harus, penanganannya yang 'all out' (habis-habisan) dan komprehensif," kata Sandiaga.
Ia mengatakan, penanganan gempa Lombok harus dipisahkan dari politik alias tidak dipolitisasi. Selain itu, perlu dilakukan koordinasi terkait kebutuhan untuk para korban gempa di Lombok.
"Waktu saya datang ke sana, di daerah Lombok Timur, mereka memerlukan bahan pangan, padahal saya datang bawa selimut. Tak nyambung. Jadi saya merasa bahwa koordinasi ini perlu ditingkatkan," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, memang diperlukan koordinasi di antara semua elemen yang ingin membantu demi proses pemulihan Lombok bisa terjadi dan pulih dalam waktu yang cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi