Suara.com - Penutup lubang saluran air di kawasan jalan terowongan (underpass) Mampang – Kuningan, Jakarta, hilang untuk kali ketiga. Alhasil, saluran itu tak berpenutup dan membahayakan para pengendara kendaraan bermotor.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui belum mengetahui hilangnya besi penutup gorong-gorong tersebut.
"Hah, hilang? Masak? anti coba saya tanya tim teknis saja. Bagaimana penanganannya," kata Anies di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Anies justru langsung menanyakan kronologi kejadian hilangnya penutup saluran itu kepada awak media. Ia heran penutup tersebut karena telah dilas, tetapi pelaku masih saja nekat mencurinya.
Alhasil, Anies enggan berkomentar lebih lanjut terkait hal tersebut. Pasalnya, ia belum mendapatkan data terkait kejadian yang terjadi untuk kali ketiga itu.
"Nanti saya cek tim teknis. Kalau jawab teknis belum lihat datanya repot," katanya.
Pemkot Jakarta Selatan sebenarnya sudah melakukan antisipasi dengan mengecor besi saluran air yang sebelumnya dicuri. Namun, kali ini pencuri mengambil besi penutup di titik lain.
Pemkot melalui Suku Dinas Bina Marga juga menjanjikan akan memasang sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi.
Tapi, upaya itu belum terealisasi. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agustio, saat dimintakan konfirmasi terkait hal ini, tidak memberikan tanggapan.
Baca Juga: Taekwondo Gagal Tambah Perbendaharaan Emas Indonesia Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!