Suara.com - Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengaku belum mendengar jika keluarga atau tim pengacara akan membesuk Richard Muljadi pada Senin (27/8/2018) hari ini.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan kokain, cucu konglomerat Kartini Muljadi itu telah mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Barnabas hanya memastikan, jika hari ini merupakan kesempatan bagi pihak keluarga untuk membesuk para tahanan.
"Mungkin saja (Richard Muljadi dibesuk). Yang jelas, hari ini adalah hari kunjungan," kata Barnabas kepada Suara.com.
Sementara itu, pengacara kondang Hotma Sitompul didampingi tiga anak buahnya tiba di gedung Ditresnakorba Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangannya itu untuk meminta izin kepada penyidik agar bisa menjenguk Richard Muljadi.
Namun, Hotma masih belum mau menjelaskan perihal agenda kunjungannya itu. Dia hanya mau menjelaskan setelah bertemu kliennya.
"Ngobrolnya (wawancaranya) nanti ya," kata Hotma.
Sebelumnya, Hotma mengaku telah menjenguk Richard Muljadi pasca ditahan polisi pada Kamis (23/8/2018). Menurutnya, tim pengacara mewakili keluarga untuk bisa menengok kondisi Richard di dalam penjara.
Terkait kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram, polisi telah menetapkan Richard Muljadi sebagai tersangka. Richard pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.
Baca Juga: Klasemen Indonesia di AG Usai Tambahan Emas dari Pencak Silat
Richard diringkus usai mengonsumi kokain di dalam toilet restoran Vong Kitchen. Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.
Dari penangkapan itu, satu unit Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita lantaran dianggap sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mendalami pelaku berinisial ML yang diduga berperan memberikan kokain kepada Richard.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi