Suara.com - Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi, mengalami stres dan terpuruk setelah ditahan Polda Metro Jaya sejak Kamis (23/8/2018), karena kasus kepemilikan narkoba jenis kokain.
Hotma Sitompul, pengacara Richard, kepada Suara.com, Jumat (24/8/2018), mengatakan kondisi kliennya terpuruk saat dijenguk pada Kamis kemarin.
“Sebab, dia tak menyangka nasibnya kini harus berada di sel tahanan. Down lah, dia menyesal. Ya kalau orang ditahan, bagaiamana sih perasaannya,” kata Hotma kepada Suara.com.
Namun, Hotma tak mau menceritakan kronologis penangkapan Richard di restoran Vong Kitchen, SCBD, Jakarta Selatan.
Hotman tak mau banyak bercerita karena belum banyak berbicara perihal perkara ini dengan sang klien. Saat kali pertama menjenguk Richard Muljadi, Hotma mengakui baru sebentar.
"Saya belum bisa bilang apa-apa lah. Baru kemarin bicara dengan dia, setengah jam, satu jam," katanya.
Keluarga memang sengaja mengutus tim pengacara untuk melihat kondisi Richard setelah resmi ditahan polisi.
Seusai ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan kokain, polisi resmi menahan Richard selama 20 hari ke depan.
Sebelumnya, Richard diringkus seusai mengonsumi kokain di dalam toilet restoran Vong Kitchen, Rabu.
Baca Juga: Persebaya Tunjuk Djajang Nurdjaman sebagai Pelatih Anyar?
Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.
Melalui penangkapan itu, satu unit iPhone X berwarna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita, lantaran dianggap sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut.
Polisi juga masih mendalami pelaku berinisial ML yang diduga berperan memberikan kokain kepada Richard.
Berita Terkait
-
Ada Keanehan saat Richard Muljadi Ditangkap? Ini Kata Pengacara
-
Keluarga Belum Mau Minta Richard Muljadi Direhabilitasi
-
Urus Makan Richard Muljadi di Tahanan, Keluarga Sewa Pengacara
-
Jadi Pengacara Richard Muljadi, Hotma Minta Jangan Usik Keluarga
-
Tak Kalah Hits dari Artis, Ini Deretan Anak Konglomerat Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri