Suara.com - Bakal cawapres Sandiaga Uno menemui sejumlah relawan generasi milenial yang tergabung dalam gerakan #KamiBerani. Para anak muda tersebut sepakat mendukung bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
KamiBerani merupakan singkatan dari dari Kaum Milenial Bersama Prabowo-Sandi.
Sandiaga menjelaskan, kehadiran generasi milenial tersebut bukan hanya untuk berpartisipasi dalam politik demokrasi. Namun diharapkan bisa turut serta dalam membantu tersedianya lapangan pekerjaan melalui kecanggihan teknologi digital.
"Kita dorong ke depan bagaimana anak-anak muda ini dengan teknologi digital bisa menciptakan peluang-peluang kerja, peluang-peluang usaha yang akan menjadi hal yang kita prioritaskan dan menjadi lokomotif bagi anak-anak muda," kata Sandiaga di posko Melawai, Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
Usai berdiskusi dengan perwakilan #KamiBerani, Sandiaga menemukan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan dari sektor pariwisata. Dirinya mengetahui ada salah satu dari perwakilan tersebut yang berprofesi sebagai penjaga pantai. Hal tersebut akan dimanfaatkan Sandi untuk meningkatkan lapangan pekerjaan di wilayah pesisir.
"Mereka bisa mulai mendorong pariwisata yang berbasis pesisir ini nantinya bisa lebih tinggi lagi. Dalam konteks pariwisata, dalam konteks yang kita ingin hanya jangan sekitar 10 persen, tapi 15 sampai 20 persen dari masyarakat ini bisa mendapat peluang ekonomi dari pariwisata," imbuh Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra