Suara.com - Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil survei mengenai tiga kunci kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2019. Dalam persaingan politik, pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berkejaran untuk memenangkan 3 kunci utama itu.
Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, dari hasil survei yang telah dilakukan terhadap 1.500 responden di 33 provinsi di Indonesia, ada tiga faktor yang menjadi kunci dalam memenangkan kontestasi Pilpres. Ketiga kunci itu yakni pemilih dari Jawa dan Sumatera, pemilih muda, dan pemilih muslim.
"Secara geografis, Pulau Jawa dan Sumatera merupakan lumbung suara terbesar dalam Pemilu 2019. Hasil sementara, Prabowo-Sandiaga unggul di Sumatera dengan perolehan 48,9 persen sementara Jokowi-Maruf unggul di Jawa dengan perolehan 61,7 persen," kata Hasanuddin di Hotel Oria, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).
Tak hanya itu, pemilih muda juga menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Pilpres 2019. Pasalnya, sebanyak 52 persen pemilih dalam Pilpres 2019 nanti adalah pemilih muda.
Pasangan Jokowi-Maruf unggul hampir di semua kelompok pemilih usia dari muda hingga tua, sementara Prabowo-Sandiaga unggul pada kelompok pemilih usia Gen Z dan milenial. Perbandingan angka di antara Jokowi dan Prabowo pun terbilang sangat tipis, sehingga keduanya masih terus berkejaran.
"Yang ketiga, pemilih muslim juga menjadi penentu. Kedudukan sementara Jokowi-Maruf unggul di pemilih muslim dengan perolehan 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga hanya 36,3 persen," sebut Hasanuddin.
Dari ketiga kunci utama dalam kemenangan pilpres itu, baik pasangan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga masih saling berlomba-lomba untuk meraih kedudukan tertinggi. Menurut Hasanuddin, dengan rentang pilpres yang masih cukup lama, masih ada banyak hal yang mungkin bisa terjadi.
"Dengan kondisi itu, masing-masing pasangan calon perlu mempersiapkan pilihan strategi terbaik untuk membidik ceruk pemilih Jawa-Sumatera, pemilih muda dan pemilih muslim yang menjadi kunci kemenangan Pilpres," tutup Hasanuddin.
Survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center dilakukan terhadap 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas dari 33 provinsi di Indonesia pada 12 hingga 18 Agustus 2018. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 2,53 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca Juga: Saat Ditangkap, Begini Kondisi Fariz RM
Berita Terkait
-
#2019GantiPresiden Banyak Penolakan, Sandiaga: Beralih ke Digital
-
Tak Ikut Deklarasi Ganti Presiden di Riau, Sandiaga Bilang Begini
-
Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin, Ahokers Ikhlaskan Masa Lalu
-
Eros Djarot: Ahokers Tak Golput, Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
-
Jadi Mensos, Agus Gumiwang Diminta Mundur dari Tim Sukses Jokowi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami