Suara.com - Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali menyebut, isu ekonomi yang digulirkan selama kontestasi Pilpres 2019 akan menjadi titik kelemahan dari bakal capres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Jika tak ditangani dengan baik maka akan menjadi senjata mematikan bagi kubu petahana.
Hasanuddin mengatakan, dari hasil survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi di bidang ekonomi masih rendah. Sehingga, masyarakat bisa saja berpotensi untuk beralih mendukung oposisi.
"Jadi memang dari hasil survei, isu ekonomi jadi titik lemah Jokowi-Ma'ruf terutama kepuasan terhadap ekonomi masih rendah," kata Hasanuddin di Hotel Oria, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).
Ia menjelaskan, jika isu ini tidak dapat ditangani dengan baik oleh tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, maka bisa dipastikan akan mempengaruhi hasil Pilpres 2019 ke depan. Sehingga, kunci untuk lolos dari isu ini adalah bagaimana cara tim pemenangan meyakinkan masyarakat.
Hingga kini, baik dari kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandiaga belum juga menunjukkan secara jelas susunan tim pemenangan. Bahkan, program yang digulirkan ke publik kebanyakan hanyalah wacana yang bersifat simbolik dan kurang substansial untuk menyelesaikan ekonomi.
"Isu ekonomi ini persepsi publik. Kalau tidak dimanajemen dengan baik, aktor timses tidak kuat, tentu akan berpengaruh pada hasil pilpres," imbuh Hasanuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka