Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Pengurus dan Anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Para anggota Kadin yang hadir dalam pertemuan dengan Jokowi itu adalah pengusaha nasional generasi kedua. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan kondisi ekonomi dunia yang tidak bisa dipresiksi.
"Terakhir waktu saya ketemu Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, saya tanya langsung bagaimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu bagi Indonesia. Dia ngomong tidak punya saran dan semuanya sulit diprediksi. Artinya menurut saya, internal kita sendiri yang harus kita perbaiki," kata Jokowi.
Menurut dia, permasalahan terbesar Indonesia sekarang adalah masih ada defisit transaksi berjalan, current account defisit yang sudah lama tidak diperbaiki. Maka dari itu, Indonesia harus fokus memperbaiki defisit transaksi berjalan, termasuk di neraca perdagangan.
"Saya kira kita bisa menyelesaikan ini dan saya yakin dalam satu tahun ini kita bisa menyelesaikan," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dulu pemerintah tidak fokus menggarap pariwisata, sehingga pariwisata Indonesia jauh tertinggal dari negara lain. Namun ketika pemerintah konsentrasi mengurus pariwisata, hasilnya cukup baik, wisawatan yang masuk ke Indonwsia mencapai 17 juta.
"Thailand bisa, kenapa kita nggak bisa, paling tidak menyamai mereka. Saya kira kita juga mampu," kata Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta para pengusaha nasional untuk memperbaiki produk-produk demi menunjang laju pertumbuhan ekonomi.
"Lebih detil produknya diperbaiki, kemasannya diperbaiki. Saya kira ini menjadi PR kita bersama, baik di pusat maupun daerah. Intinya kita ingin tidak melulu konsentrasi pada pertumbuhan ekonomi, tapi yang lebih penting kualitas pertumbuhan ekonomi itu sendiri,” tandas Jokowi.
Baca Juga: Korupsi PLTU Riau 1, Idrus Marham Tak Akan Ajukan Praperadilan
Dalam pertemuan itu, hadir puluhan pengusaha nasional. Seperti Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indoensia, Garibaldi Thohir (Adaro), Anindya N. Bakrie (Bakrie Group), Muki Hamami (Trakindo Utama), Martin Hartono (PT Djarum).
Kemudian ada Anthony Pradiptya (Plug and play), Axton Salim (Salim Group), Michael Soeryadjaya (Saratoga Investama Sedaya), Michael Widjaja (sinarmas) dan Budi Susanto (Alfamart).
Lalu ada Arini Sarraswati Subianto (Persada Capital Investama), Arif Patrick Rachmat (Triputra Agro Persada), Arif Suherman (Cineplex), Richard Halim Kusuma (Agung Sedayu Group), Pandu Patria Sjahrir (Toba Bara), John Riady (Lippo Group).
Selanjutnya Alvin Sariaatmadja (Emtek), Anderson tanoto (Royal Golden Eagle), Yaser Raimi Arifin Panigoro (Medco Group), Jonathan Tahir (Mayapada), Ivan batubara (Ketua Umum Kadin Sumatera Utara) dan Dayang Donna Farouk (Ketua Umum Kadin Kaltim).
Kemudian Arus Abdul Karim (Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah), Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua umum Kadin Jawa Tengah), Gandi Sulistiyanto Soeherman (Sinarmas) dan Agus Prayoga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul