Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat hari ini merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke 73 tahun. Peringatan HUT ke 73 Tahun diawali dengan rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Bambang Soesatyo di gedung DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Tampak hadir pula Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
Dalam pidatonya, Bambang menyebut DPR telah menyelesaikan sejumlah undang-undang selama kurun waktu masa sidang 2017-2018.
"Untuk melaksanakan amanah rakyat di bidang legislasi, selama Tahun Sidang 2017-2018, DPR telah berhasil menyelesaikan 17 undang-undang. Sehingga semua undang-undang yang disetujui selama Periode 2014-2019 adalah sebanyak 62 undang-undang," ujar Bambang dalam pidatonya.
Meski demikian, Bambang mengakui kinerja di bidang legislasi masih belum sesuai harapan masyarakat.
Karena itu mengimbau semua fraksi komisi, badan dan seluruh anggota DPR untuk bekerja keras menuntaskan rancangan undang-undang yang sudah disepakati dalam Prolegnas.
"Pimpinan DPR bersama pimpinan Fraksi-fraksi terus berikhtiar untuk mencari jalan terhadap pembahasan RUU yang macet dan berlarut-larut, ada yang dua tahun, satu tahun dan berkali-kali masa sidang," kata dia.
Bambang bersyukur lembaga yang dipimpinnya telah menetapakan berbagai Rancangan Undang-undang.
"Alhamdulillah, hasilnya cukup menggembirakan. Pada masa sidang yang lalu, kita berhasil menetapkan RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yang sudah dibahas selama dua tahun, menjadi Undang-undang. Kita juga bertekad untuk segera menyelesaikan pembahasan RUU KUHP, sebagai hadiah terbesar DPR periode ini untuk bangsa dan negara," ucap Bambang.
Baca Juga: Ketua DPR Setuju Deklarasi #2019GantiPresiden Dibubarkan
Politisi Golkar itu juga menyebut berdasarkan hasil survei Charta Politika pada 28 Agustus 2018, sebanyak 34,75 persen responden menilai DPR berfungsi sebagai lembaga perwakilan yang paling baik. Kemudian MPR berada di posisi kedua yakni
sebesar 12,75 persen, ketiga DPD sebesar 11,25 persen. Bambang juga menyebut sebanyak 49,3 persen, masyarakat menyatakan kepercayaanya terhadap DPR diantara lembaga tinggi negara lainnya.
"Survey Charta Politika juga memperlihatkan bahwa kinerja DPR RI di mata rakyat mengalami peningkatan, sebanyak 36,3 persen responden memberikan penilaian positif. Disisi lain, sebanyak 44,8 persen responden menyatakan DPR RI sudah optimal menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pengawasan, 20,4 persen di bidang legislasi dan 17,35 persen di bidang anggaran," tutur dia.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan berdasarkan hasil pengawasan DPR 32, 3 persen dari responden menilai bahwa DPR telah bekerja dengan baik dalam memantau kebijakan-kebijakan yang dibuat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Dari hasil survei tersebut dapat ditarik benang merah, kalau sikap DPR sudah lebih terbuka, sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian seperti itu. Mari kita jadikan hasil survei yang ada sebagai cambuk untuk kita bersama meningkatkan kinerja dan citra DPR lebih baik lagi," tandasnya.
Menurut pengamatan Suara.com, di acara rapat paripurna dengan agenda pidato HUT DPR masih banyak kursi yang kosong. Dari daftar hadir, rapat paripurna hanya dihadiri 168 orang dari total 560 anggota DPR.
Berita Terkait
-
Survei: Kalahkan Setnov, Akbar Tanjung Ketua DPR Terbaik
-
Sandiaga Baca Pidato Pengunduran diri: Saya Ikhlas Berkorban
-
Neno Warisman Ditolak di Riau, DPR Soroti Keterlibatan BIN
-
Puasa Sunah, Sandiaga Tak Bisa Makan Enak di Paripurna DPRD DKI
-
Agus Gumiwang Calon Menteri Sosial, Rela Dipecat Demi Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina