Suara.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menghadiri rapat sembilan Sekretaris Jenderal dengan Ketua Tim Pemenangan Pemilu dari partai koalisi pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakil presiden Maruf Amin di media center tim kampanye nasional Jokowi - Maruf Amin, Jalan Cemara Menteng, Jakarta, Senin (3/9/2019) malam. Sampai saat ini Teten adalah orang dalam pemerintahan yang tidak terkait resmi dengan tim kampanye Jokowi.
Teten Masduki membantah kedatangannya bukanlah menjadi bagian dari tim sukses pasangan Jokowi - Maruf Amin, melainkan mendapat undangan untuk menjelaskan perihal kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Nggak, kan saya ini aja, diminta untuk menyampaikan apa saja kebijakan-kebijakan pemerintah yang baik begitu yang termasuk juga mengklarifikasi beberapa isu yang berkembang di masyarakat yang keliru melihat kebijakan-kebijakan pemerintah," ujar Teten Masduki usai menghadiri rapat.
Teten Masduki menuturkan, dalam rapat dirinya menyampaikan pencapaian yang sudah dilakukan pemerintah termasuk isu-isu aktual dan ekonomi yang harus diatasi pemerintah ke depan.
"Tadi saya sampaikan ada beberapa Pencapaian Pemerintah. Termasuk isu-isu aktual, ekonomi, yang perlu segera diatasi Pemerintah. Karena kalau tidak akan menganggu elektabilitas," kata dia.
"Jadi saya kira lebih sharing capaian-capaian pemerintah yang sudah sangat bagus misalnya program jaminan sosial, kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, program keluarga harapan, lalu juga dana desa yang memang benefiserinya langsung diterima oleh masyarakat," sambungnya.
Tak hanya itu, dalam rapat Teten Masduki juga menyampaikan perihal pembangunan infrasktruktur. Sebab kata Teten pembangunan infrastruktur memiliki dampak jangka waktu menengah panjang, yang tidak bisa dinikmati langsung orang perorang kecuali infrastruktur listrik.
"Nah tapi juga ada beberapa hal yang penting segera direspon oleh pemerintah yaitu berkaitan misalnya dengan ekonomi yang itu juga harus dijelaskan bahwa problemnya bukan hanya faktor dalam negeri ada faktor keadaan ekonomi global. Saya kira itu aja, tadi saya sharing mengenai hal-hal yang mungkin perlu disampaikan pada masa kampanye nanti," tandasnya.
Dalam rapat tersebut tampak hadir Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul, Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ahmad Rofiq, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Baca Juga: Sandiaga Kampanye di Kampus? Tim Jokowi: Jangan Menghakimi
Berita Terkait
-
Sandiaga Kampanye di Kampus? Tim Jokowi: Jangan Menghakimi
-
Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah
-
Tim Jokowi Kasih Kisi-kisi Ketua Timses, Apakah Erick Thohir?
-
Timses Tak Keberatan Jack Ma Jadi Singkatan Jokowi - Ma'ruf Amin
-
Dinginkan Suhu Politik, Sandiaga Akan Bertemu Maruf Amin
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara