Suara.com - 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas). Program yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ini diklaim mampu mengantisipasi masalah sengketa kepemilikan tanah di Ibu Kota.
Anies mengatakan, 1,6 juta bidang tanah ada di Jakarta. Tugas Pemprov DKI, kata dia, adalah memastikan pencatatan atas kepemilikan jutaan tanah dengan baik dan benar.
"Pagi ini saja sudah kita lihat ada beberapa tempat yang memang punya masalah status kepemilikan. Jadi, langkah ini harus dilakukan supaya penataan aset kita bisa lebih baik," kata Anies saat ditemui di Gedung UPT PPBD Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta, Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).
Melalui program ini Pemprov bersama Badan Pertanahan Nasional mengajak masyarakat untuk bergerak memberikan batas di lahan sendiri. Hal ini juga untuk memudahkan proses pencatatan dan pengukuran aset tanah.
"Karena kalau datang ke lokasi tanah-tanah yang belum tercatat, di sana belum tentu menemui pemiliknya. Karena itu sekarang bersama para wali kota, camat, dan lurah kemudian RT RW nanti bergerak memberikan tanda batas," ungkap Anies.
Tak hanya itu, program ini juga dilakukan guna Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai program yang direncanakan pemerintah pusat. Sehingga, pada 2019 mendatang Jakarta akan memiliki satu peta dasar yang disebut Jakarta Satu.
"Peta dasar ini akan menjadi rujukan untuk semua informasi kewilayahan termasuk nanti di atasnya informasi perpajakan, kependudukan, atas kepemilikan aset-aset baik tanah maupun barang-barang lainnya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara