Suara.com - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bakal tetap mendukung Presiden Jokowi sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019.
"Saya tetap mendukung Pak Jokowi," tutur Khofifah seusai memberikan kuliah umum di Universitas Jember, Selasa (4/9/2018).
Namun, Khofifah belum bisa memastikan dirinya masuk dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin.
"Belum. Tapi yang jelas saya tetap Pak Jokowi," katanya seperti diberitakan Times Indonesia—jaringan Suara.com.
Untuk diketahui, Khofifah ke Unej dalam rangka memberikan kuliah umum bertajuk "Inspiring Lecture" tentang kebijakan publik yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Ilmu Administrasi.
Sementara penegasan Khofifah mendukung Jokowi tersebut bukan kali pertama ia utarakan kepada publik.
akan bicara dengan partai pengusungnya di Pemilihan Daerah Jawa Timur untuk mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sebab calon gubernut Jatim itu menyatakan dukung Jokowi 2 periode.
Pada hari Minggu, 8 Juli lalu, Khofifah juga sudah menyatakan keinginannya mendukung Jokowi meski ia didukung Partai Demokrat dalam Pilkada Jawa Timur. Demokrat secara nasional bukan partai pendukung Jokowi – Maruf Amin, melainkan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Karenanya, Khofifah kala itu menegaskan bakal menjalin komunikasi kembali ke seluruh partai pendukungnya agar bisa mendukung Jokowi.
Baca Juga: Penjelasan KPU Soal Dugaan 25 Juta Pemilih Ganda
"Kita komunikasikan kembali. Saya dan Mas Emil (Dardak; Wagub Jatim terpilih) dalam beberapa kesempatan kita sudah sampaikan kita berseiring dengan Jokowi," ujar Khofifah.
Berita ini kali pertama diterbitkan TimesIndonesia.co.id dengan judul ”Pilpres 2019, Khofifah: Saya Tetap Dukung Jokowi”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?