Suara.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyayangkan beberapa pejabat negara yang masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Menurutnya, para pejabat negara itu telah mengabaikan etika publiknya.
Mardani menjelaskan, sikap para pejabat negara yang diketahui sering hadir dalam pertemuan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin sangat wajar karena posisi Jokowi kini sebagai petahana. Namun ia meminta kepada seluruh pejabat publik tersebut untuk tetap menjunjung netralitasnya.
"Kami sedih kalau makin banyak yang seperti ini. Seruannya kepada semua pejabat publik hendaknya menjaga etika publik selama masih mendapatkan seluruh fasilitas dari publik hendaknya berlaku netral," ujar Mardani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (4/9/2018).
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR itu, percuma apabila hal tersebut terus dikritik atau diprotes, karena tidak akan ada respon yang datang dari pihak Istana. Oleh karena itu, Mardani lebih menyerahkan kepada seluruh masyarakat untuk menilai.
"Kalau ini, kita teriak kayak apapun itu dikembalikan kepada moralitas. Satu saja yang kita angkat monggo publik benar-benar memperhatikan bab ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Kyai Jadi Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf Amin se-Pulau Jawa
-
Kumpulkan 80 Perwira TNI-Polri di Istana, Ini Dua Pesan Jokowi
-
Soroti Tim Kampanye Jokowi, Gerindra: Sudah Putus Urat Malunya
-
Bonus Asian Games, Atlet Anak Pekerja Migran Diberi Rp 50 Juta
-
Pejabat Istana Teten Masduki Ikut Rapat dengan Timses Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG