Suara.com - Maskapai penerbangan Emirates yang mendarat di bandara John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serikat dengan nomor EK 203 sempat menurunkan semua penumpangnya akibat belasan dari mereka mengaku mengalami gangguan kesehatan.
Hal ini dikonfirmasi pihak maskapai yang menyatakan semua penumpang telah melalui pemeriksaan oleh otoritas kesehatan setempat.
"Semua penumpang telah melalui pemeriksaan oleh otoritas kesehatan setempat sebelum disembarkasi. Tiga penumpang dan tujuh awak telah dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis dan evaluasi lebih lanjut," tulis keterangan perwakilan Emirates kepada Suara.com, Rabu (06/09/2018).
Keterangan itu juga menyebutkan bahwa sembilan penumpang melakukan pemeriksaan medis lanjutan di lokasi dekat pesawat dan telah diizinkan meninggalkan lokasi. Penumpang lainnya telah diperbolehkan meninggalkan bandara dan bisa melewati pemeriksaan bea cukai.
"Kru penerbangan dan staf darat kami turut membantu koordinasi dengan otoritas selama pemeriksaan di dalam pesawat dan kini pesawat tersebut telah diserahkan kembali ke Emirates," jelasnya lagi.
Kejadian ini menyebabkan penerbangan pulang EK204 dari bandara John F. Kennedy, AS tujuan ke Dubai bakal tertunda sekitar tiga jam. Namun, pihak maskapai melalui staf darat setempat membantu pemesanan ulang (rebooking) bagi penumpang dengan penerbangan lanjutan di Dubai yang terkena dampak penundaan.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kesehatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami,” tulis keterangan itu.
Seperti diketahui, penerbangan 203 dari Dubai tujuan New York mendarat pukul 09.10 (13.10 GMT). Belasan penumpang dibawa ke rumah sakit. Hal ini diungkap pihak maskapai melalui akun Twitter resmi mereka.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa awalnya sekitar 100 orang termasuk beberapa awak telah mengeluh sakit.
Baca Juga: Bisma Karisma Pernah Jadi Office Boy
"Sekitar 100 penumpang, termasuk beberapa awak di penerbangan, mengeluh sakit termasuk batuk, demam, dan gejala penyakit pencernaan," tulis keterangan CDC.
Dikatakan bahwa setelah menyelesaikan evaluasi kesehatan pada semua orang di pesawat, 538 penumpang telah dibolehkan meninggalkan tempat, dan 11 orang dibawa ke rumah sakit setempat untuk dirawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining