Suara.com - Maskapai Emirates Dubai menunda penerbangan ke Guinea, salah satu negara di Afrika barat yang terkena wabah mematikan virus Ebola. Penerbangan akan diskors dari Sabtu (2/8/2014) sampai pemberitahuan lebih lanjut.
"Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas tertinggi dan tidak akan terganggu," kata maskapai ini dalam satu pernyataan di situsnya.
untuk diketahui, wabah Ebola, yang dimulai di Guinea telah menyebar ke Liberia dan Sierra Leone. Lebih dari 700 orang dilaporkan meninggal dunia akibat virus itu. Jumlah kematian tersebut lebih parah sejak virus itu ditemukan hampir 40 tahun lalu.
Sebelumnya, Asosiasi penerbangan internasional IATA pada Kamis (31/7/2014) menyatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan karena wabah Ebola. Akan tetapi pembatasan perjalanan akan mengecilkan risiko penyebaran Ebola. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Maskapai Emirates Buka 17.300 Lowongan Kerja, Intip Gajinya
-
Travel Store Premium Hadir di Jakarta, Tawarkan Pengalaman Imersif dan Layanan Personal
-
Terbang Tinggi Bersama Emirates! Peluang Emas Menjadi Awak Kabin Terbuka Lebar di Jakarta!
-
Kesempatan Karier, Emirates Buka Rekrutmen Awak Kabin di Jakarta
-
Sambut Ramadan, Arsenal Resmikan Ruang Sholat di Stadion Emirates
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP