Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, belum menyerahkan dana hibah sebesar Rp 40,2 miliar kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi). Hal itu lantaran proses administrasi belum terselesaikan.
Anies mengatakan, pemprov tidak ingin menjalankan sesuatu yang tidak sesuai ketentuan. Kelengkapan administrasi sebagai salah satu syarat pemberian dana hibah belum rampung, sehingga para guru PAUD belum bisa menikmati duit tersebut.
"Kami tidak mungkin melakukan yang tidak sesuai ketentuan. Begitu administratif beres, langsung kami cairkan," kata Anies saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Anies menjelaskan, pemprov bersama pemerintah pusat masih terus berusaha segera menyelesaikan permasalahan administratif, sehingga dana hibah bisa segera diberikan.
"Kami berusaha membereskan masalah ini, bersama dengan pemerintah pusat. Tapi yang penting adalah teman-teman di Paud tahu kendalanya apa," ungkap Anies.
Rencana pemberian dana hibah Himpaudi sudah digaungkan sejak akhir 2017. Anggaran sebesar Rp 40,2 miliar akan digunakan untuk tambahan uang honorrarium bagi 6.700 guru PAUD di Jakarta. Nantinya setiap guru akan mendapat bantuan Rp 500 ribu per bulan.
Kebijakan Anies untuk memberikan hibah kepada Himpaudi dulu sempat menuai protes. Hal itu lantaran berdasarkan penelusuran Dinas Pendidikan Jakarta, Himpaudi tidak memunyai kantor sekretariat dan sering berpindah-pindah tempat menumpang di beberapa lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...