Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada atlet yang akan bertanding di ajang Asian Para Games 2018 untuk tidak menjadikan hadiah atlet berupa uang menjadi tolak ukur semangat. Pasalnya, nama baik Indonesia ada di punggung para atlet tersebut.
Anies mengatakan, pihaknya memang telah menyiapkan apresiasi dalam bentuk rupiah bagi para atlet yang berhasil menyabet medali. Namun, Anies meminta agar besaran materi itu tak dijadikan alasan untuk bertanding.
"Penghargaan itu tentu ditambah dengan apresiasi dalam bentuk rupiah. Tapi jangan sampai yang kita perjuangan semata-mata karena itu," kata Anies saat ditemui di Dufan, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018).
Anies menjelaskan, lagu Indonesia Raya yang menggema di venue perlombaan saat medali emas diraih merupakan penghargaan tertinggi. Pesta olahraga tingkat internasional ini pun menjadi ajang bagi Indonesia untuk unjuk gigi di kancah internasional.
Ada beban berat berupa membawa nama baik bangsa di bahu para atlet. Hadiah yang diperoleh berupa medali emas pun tak menyebut berapa besarannya, namun menjadi satu penghargaan tertinggi.
"Menurut saya, kita dorong para atlet kita. Titipkan nama baik bangsa ini ke pundak anda, keringat, dan di semangat anda. Sehingga mereka memiliki semangat kerja yang terbaik demi bangsa, melampaui segala macam tawaran yang bisa di moneterkan," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam perhelatan Asian Games 2018, para atlet yang berhasil meraih medali emas diganjar hadiah uang tunai sebesar Rp 1 miliar dari pemerintah pusat. Sementara, untuk atlet peraih medali perak dan perunggu mendapatkan hadiah sebesar Rp 500 juta dan Rp 250 juta.
Selain itu, para atlet juga mendapatkan bonus berupa rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga tawaran menjadi PNS di lingkungan Kemenpora.
Baca Juga: KPK Tolak Pengembalian Rp 39 Juta Hasil Suap Gubernur Aceh
Berita Terkait
-
Indonesia Andalkan 3 Cabor Jadi Lumbung Emas di Asian Para Games
-
Hadiri Acara Hari Anak Nasional, Anies Minta Dipanggil Paman
-
Nonton Wiro Sableng, Anies Baswedan Nostalgia ke Masa Muda
-
Anies Ajak Istri dan Atlet Asian Games 2018 Nobar ke Bioskop
-
Pelican Crossing Anies Baswedan Dinilai Rawan Kriminalitas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK