Suara.com - Pelican crossing, fasilitas penyeberangan jalan terdigitalisasi, yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai ganti jembatan penyeberangan orang dinilai rawan aksi kriminalitas.
Anies meresmikan pelican crossing yang terhubung dengan Halte TransJakarta Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, kebijakan Anies mengenai pelican crossing itu terbilang kontroversial.
”Pelican crossing itu kebijakan kontroversial, karena Anies enggan untuk melanjutkan program warisan dari gubernur sebelumnya dan membuat kebijakan sendiri. Pelican crossing itu berisiko tinggi dalam faktor tindak kejahatan dan kecelakaan,” kata Trubus, Rabu (5/8/2018).
Trubus mengatakan, JPO jauh lebih aman bagi pejalan kaki ketimbang pelican crossing. Terlebih, pembangunan JPO merupakan kebijakan yang sudah ada sejak era gubernur sebelumnya.
Menurut Trubus, pembangunan pelican crossing memang memiliki nilai positif, yakni lebih efektif, praktis, dan efesien.
Namun, penempatan pelican crossing di jalan protokol ibu kota justru meningkatkan potensi kriminalitas dan kecelakaan.
Trubus menjelaskan, pelican crossing banyak digunakan di sejumlah negara maju. Namun, penggunaan pelican crossing di negara-negara tersebut dibarengi pemasangan kamera pengawas alias CCTV, sehingga bisa memantau aksi kriminalitas.
Tak hanya itu, perlindungan keselamatan terhadap penyeberang jalan melalui pelican crossing juga tidak terjamin. Hal itu lantaran tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap para penyeberang relatif rendah.
Baca Juga: TKN Jokowi - Ma'ruf Bantah Dalangi Larangan Ceramah Ustaz Somad
"Bagi saya, keselamatan para penyeberang jauh lebih utama dari sekadar alasan mempercantik tata kota. Karena kalau terjadi kejahatan kan masyarakat lagi yang jadi korban," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank