Suara.com - Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Irmansyah mengaku belum mengetahui perihal tunawisma bernama Wati yang melahirkan bayi laki-laki di kolong jalan layang Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Hal itu lantaran Irmansyah sibuk mempersiapkan perhelatan Asian Para Games 2018.
Irmansyah mengatakan, ia akan mengecek terlebih dahulu perihal kebenaran dan kondisi Wati dan si bayi yang baru saja dilahirkan itu. Pasalnya, sejak Sabtu (8/9/2018) Irmansyah sedang sibuk berkeliling persiapan Asian Para Games yang akan mulai dihelat pada 6 Oktober mendatang.
"Saya harus cek dulu. Sabtu berkeliling untuk persiapan Asian Para Games jadi memang belum lihat langsung," kata Irmansyah saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Sebelumnya, tim Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mengevakuasi perempuan berusia 39 tahun itu dan bayinya pada Minggu (9/9/2018) pagi. Wati melahirkan anaknya seorang diri tanpa bantuan siapapun pada Sabtu (8/9/2018) malam, saat ditemukan kondisi keduanya dalam keadaan lemas.
Irmansyah mengaku belum mendengar sama sekali perihal keberadaan tunawisma yang tinggal di kolong jalan layang Rawabuaya. Bahkan, saat awak wartawan mencoba mengkonfirmasi, Irmansyah tampak kebingungan dan sempat bertanya kepada stafnya.
Meski demikian, Irmansyah menjelaskan jika sang ibu dan bayi itu sudah dievakuasi maka ada proses SOP yang akan dijalankan. Ia memastikan ibu dan sang anak akan mendapatkan perawatan dengan baik.
"Saya perlu cek dulu dengan Kepala Sudin Jakarta Barat. Tapi kalau sudah ditangani P3S, maka SOP kami sudah pasti ditangani keduanya," tutupnya.
Hingga kini, Wati dan sang anak yang diberi nama Andi Sadeli berada di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1 Kedoya, Jalan Puri Kembangan Nomor 100, Kembangan, Jakarta Barat. Wanita 39 tahun dan bayinya tersebut berada di panti sosial guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Demokrat Bolehkan Kader Membelot, Kubu Jokowi Berterima Kasih
Berita Terkait
-
Lahirkan Bayi ke-7 di Kolong Jembatan, di Mana Anak-anak Wati?
-
Kisah Wati Seorang Diri Lahirkan Bayi di Kolong Flyover Rawabuaya
-
Melahirkan di Kolong Jembatan, Wati Kini Dirawat di Panti Sosial
-
Wati Sendirian Lahirkan Bayi di Kolong Jalan Layang Rawabuaya
-
Perkenalkan : YouTube Giving, Fitur Buat Kumpulkan Donasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi