Suara.com - Dua karangan bunga mewarnai mendiang Peter Kasenda di Jalan Bukit Permai Blok T No.07 RT 06/06, Perum Sarigaferi, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Selasa (11/9/2018). Peter Kasenda tewas misterius.
Dua ucapan belansungkawan itu berasal dari Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Komisi Penyiaran Indonesia Hardly Stefano.
Di perumahan sejarawan Presiden RI pertama Soekarno Peter Kasenda, tinggal ini sangat minim aktifitas warga. Rumah Dosen Universitas Indonesia dengan cat berwarna silver ini pun nampak sepi. Tidak ada keluarga dan kerabat.
Peter Kasenda ditemukan tewas pada, Senin (10/9/2018) kemarin, setelah seseorang hendak mengantar surat.
Di halaman rumah Peter Kasenda , bau anyir cukup tajam sehingga menimbulkan kecurigaan. Kemudian Ketua RT setempat melaporkan kejanggan itu kepada petugas kepolisian. Oleh polisi, pintu rumah Peter Kasenda di dobrak. Mereka menemukan Peter sudah dalam keadaan tewas dengan posisi telungkup.
Jasad Peter Kasenda kemudian di bawa ke RS. Polri Kramat Jati untuk di otopsi. Dugaan sementara, wafatnya Peter di umur 61 tahun dikarenakan mengidap penyakit.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha