Suara.com - Sosok Gus Miftah Habiburrahman kini sedang ramai diperbincangkan sering melakukan dakwah di tempat-tempat yang tak lazim. Bahkan, pada Kamis (6/9/2018), ia berdakwah di Boshe VVIP yang bertempat di Bali.
Pengurus pondok pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomatani, Kalasan, Sleman, Aris Rohamanto mengatakan dakwah yang dilakukan Gus Miftah niatnya ibadah dan bukan untuk mencari popularitas.
“Beliau pernah berdakwa dan mengayomi preman-preman, sarkem, cafe di Jogja tidak hanya itu sering juga diundang di pondok pesantren. Beliau sering berdakwah,’’ kata Aris.
Dalam konsep pondok pesantrennya, para santri dibebaskan untuk menekuni apapun yang digemari.
Menurut Aris, banyak yang sudah menjadi petani serta peternak dari pondok pesantren selain belajar agama.
“Di sini kalau mau di pertanian di pertanian, mau peternakan peternakan, perikanan ya perikanan, itu difasilitasi, jadi apapun boleh, mau jadi musisi boleh, ada yang sudah bertani dan berternak,’’ ujar Aris.
Di sana Gus Miftah juga dikenal dengan panggilan Abah. Ajaran Gus Miftah yang paling diingat para santrinya adalah soal hidup dan kehidupan. Menurutnya Gus Miftah mengajarkan arti sebuah kehidupan.
“Abah itu ke santri itu enak, beliau mengajarkan hidup, bagaimana hidup dan menjalani hidup, contohnya beliau itu,’’ ungkap Aris.
Dalam pesannya, Gus Miftah menyampaikan agar para santrinya terus berdakwah, apapun profesinya dakwah harus selalu dijanlankan.
Baca Juga: Tawuran, Massa FBR dan Pemuda Pancasila Tangsel Saling Bacok
“Abah pesan dakwah itu bukan profesi, tapi setiap profesi harus bisa berdakwah,’’ ujar Aris.
Karena sikap arif dan bijaksana serta pengetahuan agama dan kehidupannya yang tinggi, Gus Miftah di pondok pesantrennya sering didatangi kalangan artis sampai mantan panglima TNI dan Mantan Kapolri.
“Kalau artis yang ke sini pernah ada Cinta Penelope, Anang Ashanti, Ustadz Yusuf Mansur, Opik,’’ kata Aris.
Sedangkan dari kalangan pejabat negara, Aris mengarakan pondok pesantren Ora Aji pernah dikunjungi mantan panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo serta Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti
“Pernah ke sini Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Mantan Kapolri dulu ke sini. Di Pondok Pesantren ini rutin mengajarkan pengajian, yang biikin cepet besar itu ia Abah,’’ ujar Aris.
Meski suka didatangi pejabat dan artis, Aris mengatakan Abah tidak ingin pamer, semua itu diniatkan untuk berdakwah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru