Suara.com - Seorang Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bernama Guntur Suryo Hapsoro jatuh dari lantai 4 kampusnya. Dia langsung tewas di Gedung 5 Fakultas Teknik UNS.
Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Korban segera mendapat pertolongan dari tim medis UNS dan sempat dibawa ke RS dr Oen Kandang Sapi untuk mendapatkan perawatan seharusnya.
Kepala Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UNS Amin Sumadyo mengatakan setelah melewati perawatan beberapa jam, pada pukul 15.41 WIB, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
"Penyebab terjatuh kami belum mengetahui. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Jebres untuk menyelidiki kejadian tersebut," kata dia, di Solo, Kamis (13/9/2018).
Ia mengatakan malam ini korban langsung dipulangkan ke rumah duka Griya Payung Indah B1, Pudak Payung Banyumanik, Semarang.
"Kami dari UNS menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya mahasiswa kami tersebut," katanya.
Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Fadli mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh saksi Fabian Indra Arsalna dan Imam Norsoli yang juga sesama mahasiswa.
Dia mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB, saat saksi Fabian ketika itu sedang duduk di lantai 1 Gedung 5 Fakultas Teknik Arsitektur UNS tiba-tiba mendengar suara benda terjatuh.
"Setelah mengecek ternyata korban jatuh dari lantai atas. Selanjutnya saksi minta bantuan kepada mahasiswa lain untuk memanggilkan ambulans," katanya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan Anak Gubernur Saat Selamatkan Sang Ayah
Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi di TKP belum ditemukan indikasi orang lain terlibat dalam kasus tersebut.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Kejadian itu menimbulkan kehebohan di kalangan mahasiswa UNS itu, termasuk kemungkinan korban melakukan bunuh diri atau sebab yang lain, sedang dalam penyidikan pihak kepolisian setempat. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngeri, Seorang Bikers Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Nangka
-
Mengenang Tragedi 11 September 911, 3.000 Jiwa Tewas
-
Sering Bengong, ART Terjun dari Lt 10 Apartemen Royale Springhill
-
Bom Bunuh Diri Tewaskan Anak Gubernur Saat Selamatkan Sang Ayah
-
Bangun Subuh, Suhaidah Histeris Temukan Suami Tergantung di Dapur
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre