Suara.com - Polisi menangkap pria berinisial IS, lantaran diduga melakukan aksi kekerasan terhadap NS, istrinya. Kasus penganiayaan itu terjadi di rumah mereka di Jalan Musyawarah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (15/9/2018) kemarin
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M. Marbun menyampaikan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dipicu adanya penolakan NS kepada suaminya yang hendak membangun rumah di kampung halaman. Adanya penolakan dari NS, suaminya pun langsung naik pitam dan menganiaya korban.
"Istrinya (NF) membuat laporan kepada kita kalau ia sudah dianiaya sama suaminya (IS). Makanya kami tangkap pelaku ini," kata Marbun di Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Marbun menjelaskan, setelah cekcok mulut karena masalah rumah, IS langsung menampar dan meludahi wajah korban. Tak hanya itu, pelaku juga menyeret korban ke kamar mandi. Kemudian, pelaku langsung menyiram korban dengan air. Setelah puas menganiaya istrinya, IS lantas ke luar dari kediaman.
Dari aksi penganiayaan itu, NS kemudian melaporkan ulah suaminya ke Polsek Kebon Jeruk. Tak beberapa lama, polisi pun langsung membekuk IS tanpa perlawanan. Berdasarkan keterangan korban, kata Marbun, IS merupakan suami yang ringan tangan. "Kuat dugaan IS sering tempramen di rumahnya," kata dia.
Atas perbuatannya itu, IS pun harus meringkuk di penjara. Dia dikenakan Pasal 6 Jo Pasal 5 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!