Suara.com - Aksi penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan kawanan perampok terhadap Salma Nabila (20) akhirnya berujung di jeruji besi.
Berharap meraup untung banyak dari aksi perampokan itu, pemuda bernama WR (21) dan rekan-rekannya justru hanya dapat uang puluhan ribu rupiah saat menguras isi saldo di kartu ATM milik korban.
"Di rekening saya yang BCA cuma ada Rp 70 ribu. Terus di BRI saya ada Rp 250 ribu. Dua-duanya diambil," kata Nabila saat ditemui di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Gadis berkerundung warna merah itu pun mengaku pasrah kepada para perampok setelah menerima penganiayaan. Tubuh Salma yang awalnya dicengkram erat, baru dilepas perampok itu setelah Salma menyerahkan telepon seluler dan menyebutkan nomor pin dua kartu ATM yang telah dirampas.
"Di situ saya ngomong, apapun yang dia (perampok) mau terserah ambil aja. Dia langsung lepasin bekapan, berdiri, langsung nyari handpone dan dia nanya 'ini no (pin ATM) berapa'," kata dia.
Aksi penganiayaan dan penyekapan para pelaku terjadi setelah mereka mematikan aliran listrik pada sekring yang terpasang di kamar indekos korban di Jalan Berlian III, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (12/9) malam.
"Beberapa menit saya habis lipetin baju, mati lampu tiba-tiba. Dua menitan setelah itu, lampu sudah nyala. Abis nyala, dia (perampok) tiba-tiba mendobrak pintu kamar," bebernya.
Meski para pelaku sudah ditangkap, Salma pun mengaku hingga kini masih merasa trauma akibat aksi kekerasan yang menimpanya.
"Takut pasti ada, yaudah jadi pelajaran aja," katanya.
Selain WR, polisi turut meringkus HW (29), EG (22), DL (26) dan satu pelaku lain yang berperan sebagai penadah.
Atas ulahnya itu, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi