Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat ada empat kementerian yang paling banyak diburu oleh para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Keempat kementerian itu diketahui menawarkan pendapatan yang tinggi sehingga menarik minat para pelamar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN Mohammad Ridwan. Ridwan mengatakan, berdasarkan data dari penerimaan CPNS 2017, ada beberapa kementerian yang menerima pendaftaran CPNS dengan angka fantastis.
"Base data tahun lalu ada Kementerian Keuangan, BPKL, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Luar Negeri itu yang paling banyak pelamarnya," kata Ridwan saat ditemui di Gedung BKN, Jakarta Timur, Rabu (19/9/2018).
Ridwan menjelaskan, keempat kementerian itu paling banyak diburu oleh para pelamar lantaran menawarkan tunjangan gaji yang cukup tinggi. Seperti Kementerian Luar Negeri yang memberikan gaji berupa mata uang asing pada beberapa waktu.
Meski demikian, Ridwan meminta para pelamar untuk tidak menyepelekan instansi di tingkat daerah. Hal itu lantaran ada pula daerah tertentu yang justru menawarkan tunjangan jauh lebih tinggi dari pemerintah pusat.
"Tapi jangan salah, di daerah juga ada tunjangan daerah yang di daerah tertentu melebihi di pusat, jadi menjadi daya tarik," ungkap Ridwan.
Sebaliknya, selain keempat kementerian itu ada juga instansi yang kurang peminat pelamar CPNS. Salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Seperti lowongan untuk dosen S2 di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah naungan BIN. Lowonga itu justru sepi peminat.
"Dulu dosen S2 di STIN. Itu pada enggak berani karena STIN dibawah BIN. Sudah itu persepsinya menakutkan padahal itu bisa," ujar Ridwan.
Baca Juga: Duit OK OCE Dicoret, Anies: Ini Gerakan di Rakyat, oleh Rakyat
Berita Terkait
-
Dari 525, Baru 16 Instansi yang Laporkan Informasi CPNS ke BKN
-
Catat! Situs sscn.bkn.go.id Dibuka, Tapi Tak Bisa Daftar CPNS
-
Siang Ini, Informasi Pendaftaran CPNS Melalui Situs BKN Dibuka
-
Daftar CPNS di Jakarta Banyak Saingan dan Sulit Lulus
-
Pelamar CPNS Jakarta Diprediksi Membludak Sampai 10 Kali Lipat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah