Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat baru ada sebanyak 16 instansi yang telah melaporkan informasi mengenai pendaftaran dan persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ada sebanyak 509 instansi tingkat daerah dan pusat yang belum melaporkan informasinya kepada BKN.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN Mohammad Ridwan. Ridwan mengatakan, pada penerimaan CONS 2018 ada total sebanyak 525 pemerintah daerah dan 76 kementerian serta lembaga yang membutuhkan tenaga. Namun baru sebagian kecil saja yang tertib melaporkan informasi CPNS tepat waktu.
"Sampai pukul 08.30 WIB baru ada 16 instansi yang tersedia informasi pendaftaran, pelamaran dan sebagainya itu di web https://sscn.bkn.go.id," kata Ridwan saat ditemui di Gedung BKN, Jakarta Timur, Rabu (19/9/2018).
Meski demikian, Ridwan mengakui tidak mengetahui secara detail pemerintah daerah mana atau kementerian mana saja yang sudah melaporkan ataupun belum. Jika pemerintah daerah hingga kementerian telat dalam melaporkan informasi itu ke BKN, dikhawatirkan akan memengaruhi tingkat ketertarikan pelamar terhadap pemerintah daerah atau kementerian terkait.
Ridwan menjelaskan, proses persiapan untuk penerimaan CPNS sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Pemerintah daerah dan pusat pun telah diminta untuk mengunggah informasi ke sistem sejak awal, namun dalam proses pelaksanaan ditemukan banyak kendala.
Dari total pemerintah daerah dan kelembagaan yang telah menyampaikan informasi banyak dari mereka yang harus melakukan revisi. Sehingga, hal itu memengaruhi jadwal penerimaan CPNS yang akhirnya diundur pendaftarannya hingga 26 September mendatang.
"Ini bukan untuk mempermalukan instansi tapi ayo deh cepat-cepat. Pada prinsipnya ini proses sudah dimulai sejak April seharusnya enggak lama-lama," ungkap Ridwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman