Suara.com - Roy Suryo sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai pengurus partai politik yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Roy Suryo sebelumnya menempati jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Syarifuddin Hasan menerangkan, salah satu alasan Roy Suryo mundur sementara karena ingin berkonsentrasi dalam kasus pengembalian 3.226 unit barang yang merupakan aset negara.
"Bukan mengundurkan diri, non aktif sementara," ujar Syarief Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Setelah tidak menempati struktur pengurus Partai Demokrat, Syarief Hasan berharap kasus Roy Suryo dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa cepat selesai.
"Kan dia harus konsentrasi dulu. Sampai selesailah," kata dia.
Posisi Roy Suryo di Partai Demokrat, kata Syarief, tidak harus digantikan dengan kader lain. Sebab, setelah kasusnya selesi Roy Suryo bisa kembali aktif menjadi pengurus partai berlambang mercy tersebut.
"Nggak harus digantikan. Kan bisa aktif kembali lagi," katanya.
Lebih jauh Syarief mengatatakan, komuniaksi Roy Suryo dengan SBY disebut masih berjalan dengan baik.
Meski demikian, Roy Suryo tetap aktif menjadi anggota DPR-RI dari Fraksi Demokrat.
Baca Juga: Sembari Tertawa, Roy Suryo Bilang Tak Merasa Bawa Barang Negara
"Dia tetap seperti biasa di DPR. (Hanya nonaktif) di partai supaya bisa fokus saja," katanya.
Berita Terkait
-
Bertemu Petinggi Demokrat di Istana, Jokowi Titip Pesan untuk SBY
-
Moeldoko: Tuduhan Istana Terkait Asia Sentinel Tak Masuk Akal
-
Soal Foto Bareng Bos Asia Sentinel, Begini Kata Moeldoko
-
Johan Budi Bantah Ada Hubungan Istana dengan Asia Sentinel
-
Demokrat Pajang Bos Asia Sentinel Berfoto dengan Moeldoko
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana