Suara.com - Tujuh kota unggulan untuk wisata Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) tebar pesona. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong 10 industri tanah air untuk menjual pariwisata di ajang Incentive Travel & Convention, Meeting Asia (IT&CMA) 2018, 18 - 19 September 2018, di Bangkok Convention Centre, Thailand.
Ketujuh kota di Indonesia yang siap melayani dan menampung semua wisatawan MICE itu adalah Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Lombok.
"Kami siap menawarkan seluruh paket di 7 kota itu. Kami bisa buatkan paket yang cantik dan efektif dan kami bersyukur, sudah banyak buyers yang memesan beberapa kegiatan MICE-nya di 7 kota. Terima kasih Kemenpar telah mengakomodir kami, karena ini membuka peluang bisnis untuk menambah terus wisatawan,"kata salah satu seller asal Indonesia, Frederik Kusuma dari Dimension in Bali.
Hal senada diungkapkan General Manager Gaia Cosmo Hotel Yogyakarta, Ivan Andries. Kini di bawah komando Menteri Pariwisata ,Arief Yahya, okupansi hotelnya mengalami peningkatan drastis. Saat ini mencapai 70 persen satu bulan.
Gaia Cosmo Hotel juga selalu ikut bersama Kemenpar di berbagai pameran.
"Rombongan wisatawan MICE ke Yogyakarta semakin besar. Kami bersyukur, hotel kami dekat dengan bandara dan gelanggang olahraga. Kegiatan MICE sangat cocok untuk kami, dan Kemenpar sangat membantu kami di promosi seperti pameran ini," katanya.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Kemenpar, Profesor I Gede Pitana mengatakan, Kemenpar memang saat ini sedang terus menggenjot promosi MICE. Dia ingin MICE tidak hanya fokus di tiga kota, Bali, Jakarta, Yogyakarta saja.
"Seharusnya juga maju di kota-kota lain, karena di kota lain, destinasi kita juga sudah siap. Apalagi wisatawan MICE spending money-nya sangat tinggi, sehingga akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,"kata Pitana, yang juga diamini Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar, Iyung Masruroh.
Iyung menambahkan, wisata MICE bisa menjadi unggulan. Data travel trend report UNWTO mencatat, pada 2016, total perjalanan wisata di dunia mencapai 1,235 miliar orang, 24 persennya sekitar 296,4 juta, yang diantaranya adalah business traveller yang melakukan kegiatan MICE.
Baca Juga: Kemenpar: Juara Pariwisata, Indonesia Harus Belajar dari Thailand
MICE juga diprediksi mampu meningkatkan daya saing kepariwisataan Indonesia dan meningkatkan pendapatan devisa. Pengeluaran wisatawan MICE adalah 7 kali lipat lebih banyak dari wisatawan biasa atau leisure traveller.
"Pameran MICE terbesar di Asia Pasifik ini salah satu momentum yang akan kami ambil. Appoinment di pameran ini sudah sangat terukur, karena buyers dan sellers sudah membuat janji pertemuan yang akan berujung kepada kesepakatan untuk datang dan melakukan wisata MICE di tanah air," kata Iyung.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, pemerintah mentargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Ini menjadi tantangan Kemenpar untuk melakukan percepatan strategi pencapaian target tersebut.
Menurutnya, sebagai portfolio produk pariwisata Indonesia 2015-2019, Wisata MICE dan events ditarget 60 persen dari 5 persen jenis wisata buatan.
"Target tersebut tidak hanya pada jumlah wisman, tetapi juga pada besarnya spending wisman. Nah, pariwisata melalui dampak ekonominya bisa menjadi penopang ekonomi Indonesia," kata Menpar.
Menurutnya, semua unsur harus bergandengan tangan untuk mensukseskan pariwisata Indonesia. Industri pariwisata dan Kemenpar harus terus bersinergi.
Berita Terkait
-
5 Zodiak Ini Dikenal Paling Suka Tebar Pesona, Ada yang Memang Terlahir Genit
-
Ciri-Ciri Perempuan yang Suka Tebar Pesona
-
5 Zodiak Jago Tebar Pesona Meski Hanya Diam Saja, Gemini Paling Natural?
-
4 Zodiak Cenderung Menjadi Pemain dalam Suatu Hubungan, Jago Tebar Pesona!
-
Bikin Bingung, 4 Zodiak Ini Tidak Berhenti Tebar Pesona Meski Sudah Punya Pacar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU