Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno sempat sarapan pagi berupa soto ayam kampung di kawasan Pasar Kembang Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/9/2018).
Sandiaga Uno mengawali kunjungan pertama ke Kota Solo, setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan kepesertaannya dalam Pilpres 2019, Jumat (21/9) malam.
Dalam pengundian itu, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memperoleh nomor urut 2. Sedangkan pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin memperoleh nomor urut 1.
Berdasarkan pantauan Solopos.com—jaringan Suara.com, Sandiaga Uno datang bersama rombongan sekitar pukul 08.00 WIB. Sandiaga yang datang memakai kaus berwarna hitam membuat gempar warga Solo.
Sandiaga langsung menuju tempat makan pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan, yang letaknya barat Pasar Kembang.
Ia bahkan menyalami dan menyapa beberapa warga. Dia duduk satu meja bersama warga yang tengah makan di soto tersebut.
Indah Mawarti (23), warga Bulu, Sukoharjo mengaku kaget disapa Sandiaga yang duduk tepat di depannya. "Tadi ditanya kerja di mana? Dan saya jawab kerja di Solo," kata dia.
Dia senang bisa bertemu secara langsung dengan cawapres nomor urut dua. Sebab selama ini hanya melihatnya dari layar televisi. "Ternyata ganteng dan ramah orangnya," imbuhnya.
Pedagang Soto Ayam Kampung, Timbul, mengaku senang dan terkejut dengan kedatangan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Tiga Kali Duel, Vietnam Tak Mampu Tundukkan Timnas Indonesia U-16
Sandiaga memakan soto ayam kampung yang harganya satu porsi hanya Rp 5.000. "Makan Soto ayam kampung satu porsinya Rp 5.000," katanya.
Sandiaga Uno mengatakan senang bisa mencicipi kuliner Solo, salah satunya soto ayam kampung. "Enak rasanya," katanya.
Seusai sarapan, Sandiaga berjalan dan menyalami warga yang datang mengerebutinya. Beberapa bahkan mengajak Sandiaga untuk wefie.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul ”Sandiaga Uno Sarapan Soto Ayam di Pinggir Jalan Kota Solo”
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Video Fadli Zon soal Goyang Bebek Angsa Mereka PKI
-
Mitra Koalisi Tak Keberatan Prabowo-Sandiaga Nomor Urut 02
-
Di Depan Emak-emak, Sandiaga Uno : Are You Ready?
-
Prabowo - Sandiaga Dapat Nomor Urut 02, Ini Respons Tim Koalisi
-
Prabowo Subianto : Kita Bersyukur, Nomor 2 Lambang Kemenangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas