Suara.com - Haringga Sirla (23) korban tewas usai dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat dikenal sebagai seorang penggemar atau suporter Persija fanatik. Ia selalu menyaksikan pertandingan tim idolanya itu meski di luar kota sekalipun.
Ketua RW 03 tempat kediaman Haringga, Rustam Effendy mengatakan, almarhum Haringga bersama keluarganya sudah tinggal di Jalan Bangun Nusa RT 09/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sejak 10 tahun terakhir. Selama tinggal di Cengkareng, Haringga memang dikenal sangat menyukai tim sepak bola Persija.
"Dari dulu memang dia itu ngefans banget sama Persija, tiap pertandingan Persija di manapun selalu datang. Bahkan kemarin juga baru pulang dari Jogjakarta habis nonton Persija," kata Rustam saat ditemui di kediaman Haringga di Jalan Bangun Nusa RT 09/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018).
Di mata para tetangga, Haringga merupakan sosok yang ramah dan baik hati. Ia selalu terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti.
Rustam mengakui, ia memang cukup jarang bertemu dengan Haringga. Pasalnya, Haringga yang berprofesi sebagai buruh serabutan itu selalu pulang di malam hari.
"Menurut kami anaknya sangat baik, kegiatan kerja bakti selalu aktif tidak ada ini, anaknya selalu baik banget, baik lah di wilayah ini tidak berbuat anarki," tutur Rustam.
Jenazah yang sempat menjalani outopsi di RS Sartika Asih, Bandung langsung dibawa menuju ke Jatibarang, Indramayu. Kedua orang tua Haringga yakni Siloam Tumengkeng dan Mira langsung bertolak ke Indramayu untuk mengantarkan sang anak bungsu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Insiden pengeroyokan terjadi saat laga Persib kontra Persija akan dilaksanakan di GBLA, Bandung. Polisi juga sudah menahan sebanyak 10 orang yang diduga terkait aksi pengeroyokan terhadap Haringga. Dari ke 10 orang yang diamankan, 5 orang diantaranya sudah mengakui perbuatan penganiayaan yang dilakukan terhadap Haringga.
Baca Juga: Aksi Walk Out SBY, PKB: KPU Tak Bisa Kontrol Relawan Jokowi
Berita Terkait
-
Jakmania Tewas Dikeroyok di GBLA Dimakamkan di Indramayu
-
Suporter Persija Tewas Dikeroyok, Haringga Pamit ke Rumah Teman
-
PSSI Buka Suara Terkait Tewasnya Jakmania di Stadion GBLA Bandung
-
Polisi Tangkap 10 Pengeroyok Haringga Sirila, 5 Orang Mengaku
-
Suporter Persija Tewas Dikeroyok, Begini Firasat Ibunda Haringga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK