Suara.com - Arsul Sani, Wakil Ketua TKN Jokowi – Maruf Amin mengakui, program-program yang ditawarkan kubunya mirip dengan program yang ditawarkan Jokowi saat berkampanye pada Pilpres 2014.
"Saya kira secara prinsip soal program atau agenda aksi itu masih tidak jauh beda dengan 2014. Kenapa demikian, karena judulnya saja kan melanjutkan, itu artinya ya apa yang sudah dikerjakan," ujar Arsul di Posko Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (24/9/2019).
Kendati demikian, Arsul menyebut terdapat tambahan dua program khusus yang menunjukkan kedekatan Jokowi dengan umat Muslim. Program tersebut di antaranya pembangunan lembaga pendidikan keagamaan dan pondok pesantren.
Ia mengatakan, 90 persen lembaga pendidikan berbasis keagamaan itu diinisiasi oleh masyarakat. Lembaga pendidikan serupa yang dibina dan mendapatkan alokasi dana pemerintah hanya di bawah 10 persen.
”Nah Pak Jokowi berkomitmen untuk menyeimbangkan ini. Tidak dengan mengambil yang dikelola oleh masyarakat, tapi menambah alokasi dananya di APBN,” terangnya.
Selain itu, kata Arsul, Jokowi – Maruf Amin juga memunyai komitmen untuk memajukan sistem ekonomi keumatan, sebagai bagian dari program ekonomi berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak