Suara.com - Direktur The Wahid Foundation, Yenny Wahid, mengatakan isu agama masih akan menjadi bumbu yang akan ”digoreng” dalam Pilpres 2019. Menurutnya, kedua pasangan capres-cawapres juga akan menggunakan isu agama sebagai senjata politik.
"Apakah isu agama akan dipakai sebagai isu politik dalam pilpres nanti, saya jawab iya dan dipakai oleh kedua belah pihak (Jokowi – Maruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno)," kata Yenny dalam sebuah diskusi Lembaga Survei Indonesia di Hotel Sari Pasific, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Ia menuturkan, ada dua isu agama yang bakal ”digoreng” saat pilpres. Pertama, mengenai khilafah yang dilekatkan pada sosok Prabowo.
Selama perjalanannya hingga menjadi capres, Prabowo kerap kali diisukan akan mengganti sistem negara dengan menegakkan hukum khilafah.
Gerah terhadap isu tersebut, Prabowo sempat memberikan klarifikasi serangan itu hanya fitnah. Sebagai mantan Danjen Kopassus, Prabowo menegaskan dirinya tetap membela Pancasila.
Sementara di lain sisi, Jokowi diisukan sebagai bagian atau keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI). Isu ini bahkan sudah beredar sejak dirinya maju sebagai kontestan Pilpres 2014. Meskipun Jokowi tegas membantah, namun isu ini belum lenyap dari perbincangan publik.
"Karena Prabowo diserang dianggap dia akan mempromosikan khilafah. Jokowi diserang karena dianggap keluarga PKI," ujarnya.
Oleh sebabnya, Yenny meminta kepada masyarakat untuk bisa memilah milih informasi yang benar maupun hoaks.
Selain itu, Yenny juga meminta kepada pihak-pihak yang masuk kedalam tim kampanye untuk tidak menggunakan isu-isu seperti itu.
Baca Juga: Bantah Bobotoh Bunuh Haringga, Umuh: Itu Oknum
"Lebih baik proposional, kita boleh mendukung jadi timses, siapa pun, tetapi tidak boleh menggunakan hoaks, tidak boleh menggunakan isu-isu yang tidak mendasar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK