Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melayat adik iparnya, Hari Mulyono yang meninggal dunia di rumah duka beralamat di Jalan Pleret Raya, Banyuanyar, Solo, Senin (24/9/2018). Hari merupakan teman kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM.
Jokowi sampai di rumah duka sekitar pukul 16.30 WIB. Sambil mengucapkan terima kasih, terlihat Jokowi menyalami para pelayat.
Jokowi pada saat itu mengenakan pakaian batik dan peci hitam. Pada kesempatan tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto.
Sementara itu berdasarkan informasi, Hari Mulyono merupakan suami dari adik Joko Widodo, Idayati. Hari meninggal di usia 58 tahun pada Senin (24/9/2018) pukul 10.40 WIB setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Menurut kakak tertua, Budi Priyanto (63), Hari meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya adik saya pernah dirawat di RS Moewardi," katanya.
Menurut Budi, Hari Mulyono sudah menderita penyakit darah tinggi sejak tahun 2016.
Sebelum menikah dengan adik presiden, Hari merupakan teman kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM. Sebagaimana diketahui, Hari dimakamkan pada hari yang sama pukul 17.00 WIB di TPU Mundu, Gondangrejo, Karanganyar. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Bisa Kampanye Pilpres Pakai Pesawat Kepresidenan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'