Suara.com - Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno makin percaya diri memenangi Pemilu Presiden 2019 setelah mendapatkan dukungan sejumlah calon anggota legislatif atau celeg asal Partai Golkar. Golkar sedianya mendukung Jokowi - Maruf Amin.
Sebelumnya, sejumlah politikus Partai Golkar menggalang dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Mereka menyebut kumpulannya dengan nama Golkar Prabowo-Uno (GoPrabu).
Koordinator Nasional Forum Caleg Partai Golkar Cupli Risman menilai Prabowo merupakan sosok yang pas untuk dicalonkan karena secara idiologis dan kultural mempunyai hubungan yang kuat dan dekat dengan Partai Golkar. Ia juga mengungkap melorotnya suara Partai Golkar menjadi partai menengah hasil beberapa lembaga survei penyebab utama adalah karena mendukung Jokowi - Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
"Iya, itu akan menambah kepercayaan dan menambah keyakinan untuk memenangi Pilpres 2019 dan menambah kekuatan buat kami," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin.
Ahmad Muzani mengatakan hal itu ketika menanggapi Forum Calon Legislatif Partai Golkar yang mendeklarasikan Golkar Prabowo - Uno (GO-PRABU).
Ia mengatakan bahwa dukungan dari pihak mana pun dapat memberikan energi yang besar bagi pasangan Prabowo - Sandiaga dan dukungan dari para caleg Golkar merupakan kehormatan bagi Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Menurut dia, berbagai elemen masyarakat juga mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo/Sandiaga, seperti para notaris dan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) dan para purnawirawan jenderal.
"Tentu saja dukungan tersebut sebuah kehormatan dan kepercayaan yang besar buat kami," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Tari Pedang Khas Arab Saudi, Prabowo Bantah Dapat Dukungan 2019
Berita Terkait
- 
            
              Tari Pedang Khas Arab Saudi, Prabowo Bantah Dapat Dukungan 2019
 - 
            
              Maruf Amin Tak Masalah KPU Ganti Format Debat Capres - Cawapres
 - 
            
              Dana Kampanye Disindir Politisi PSI, Sandiaga: Sangat Masuk Akal
 - 
            
              Jokowi Tokoh Pemerataan Pembangunan, Sandiaga: Selamat Pak
 - 
            
              Prabowo - Anies Hadiri Hajatan Hari Kemerdekaan Arab Saudi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap