Suara.com - Perempuan berinisial A (28), penerobos rombongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih diperiksa di Satlantas Polres Jakarta Timur. Keluarga A sudah menjenguk saat dia diperiksa, Senin (24/9/2018) malam.
A awalnya menolak diperiksa polisi setelah ditangkap. Tapi akhirnya, A mau diperiksa.
Selama diperiksa sejak ditangkap, Senin (24/9) kemarin, keluarga telah menjenguk A yang kini masih diperiksa di kantor Satlantas Polres Jakarta Timur.
"Ya keluarga sudah ada yang mengunjungi semalam," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/9/2018).
Meski demikian, polisi masih belum menyimpulkan status hukum atas tindakan A, pengemudi mobil yang nekat menerobos rombongan Kepala Negara. Sejauh ini, kata Agus, status A masih sebagai terperiksa.
Sebelumnya, polisi menangkap pengendara mobil lantaran nekat menerobos rombongan Jokowi. Aksi penerobosan itu terjadi di sekitar tol yang mengarah dari Kampung Rambutan menuju Taman Mini, Jakarta Timur.
Dugaan sementara, perempuan itu nekat melintas karena tak tahu adanya rombongan Presiden ketika dirinya melintas di area tol.
Berita Terkait
-
Penerobos Rombongan Jokowi Pakai Obat Penenang, Bukan Narkoba
-
Ditangkap, Perempuan Penerobos Rombongan Jokowi Tak Kooperatif
-
Cerita Jokowi 'Paksa' Menteri Sofyan Djalil Kerja Siang Malam
-
Polisi Bantah Jokowi Diacungkan Jari Tengah saat Diterobos Wanita
-
Dilarang Terobos Rombongan Jokowi, Polisi: Presiden Itu Eksklusif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka