Suara.com - Tsunami menerjang Kota Palu, seusai Donggala, Sulawesi Tengah, diguncang gempa 7,4 Skala Richter, Jumat (28/9/2018) sore.
Kepala BMKG Dwikorita Karawati dalam konferensi pers, Jumat malam, mengatakan sejumlah kapal yang berada di perairan Palu terseret gelombang tsunami hingga ke daratan.
”Kami keluarkan peringatan dini 5 menit setelah gempa terjadi. Tsunami sendiri sudah surut dan berakhir pukul 17.36 WIB. Saat surut, tim kami melihat sejumlah kapal naik ke darat,” kata Dwikorita.
Ia menuturkan, tsunami tersebut kekinian sudah tak lagi terjadi. Karenanya, Dwikorita mengimbau masyarakat tetap tenang. Masyarakat setempat juga diimbau tetap menjauhi bangunan.
"Kami imbau agar masyarakat tetap tenang meskipun gempa susulan masih akan terjadi. Menurut analisis kami, ini merupakan gempa dangkal akibat aktivasi sesar geser," tuturnya.
BMKG meminta masyarakat tetap tenang. Selain itu tidak terpancing isu-isu terjadi kembali tsunami.
"Info terus kami kirimkan melalui @infobmkg. Mohon jangan terpancing isu yang tak bertanggungjawab mengenai gempa dan tsunami," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah