Suara.com - Polda Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan acara keagamaan doa bersama bertajuk 'Doa untuk Keselamatan Bangsa dan Doa untuk Keselamatan Imam Besar Umat Islam' di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (29/9/2018), petang.
"Jumlah personel yang dikerahkan sekitar ribuan orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (28/9/2018) malam.
Pengamanan ini dilakukan setelah polisi menerima surat pemberitahuan dari perwakilan panita acara tersebut. Estimasi massa yang akan hadir dalam kegiataan agama di Lapangan Monas mencapai 100 ribu orang.
Selain pengamanan di sekitar area dalam Monas, polisi juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan selama kegiatan keagamaan itu berlangsung.
"Rekayasa lalin dilakukan secara situasional," katanya lagi.
Terpisah, Kabag Ops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto menjelaskan akan mengerahkan sebanyak 165 Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk mengamankan arus lalu lintas yang menuju Monas.
Nantinya, kendaraan yang hendak melintas ke arah Monas akan dialihkan ke jalan lain apabila terjadi kepadatan arus lalin di lokasi acara tersebut.
"Jadi nanti kita kan tentunya orang masuk kita buat sirkulasinya ini untuk mengalir berjalan. Jangan sampai terjadi stagnan. Bagaimana untuk tidak terjadi stagnan, kita lihat yang ada di situ," kata Sudarmanto.
Sebelumnya, Dewan Pembina Majelis Syuro DPP Front Pembela Islam Habib Muchsin Alatas menjelaskan acara keagamaan yang akan digelar di Lapangan Monas untuk menyambut tahun baru Islam.
Baca Juga: Klaim Habib Rizieq Dilarang Keluar Arab, Ini Kecurigaan Fadli Zon
Selain menggelar doa bersama dan pemberian santunan kepada yatim piatu, masyarakat juga akan menggelar doa untuk keselamatan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab yang kini masih berada di Arab Saudi.
Diketahui, Habib Rizieq hingga kini belum kembali ke Indonesia setelah dilaporkan atas sejumlah kasus dugaan tindak pidana di kepolisian.
"Ya itu (doa) untuk HRS (Habib Rizieq Shihab) ya semuanya agar beliau dan keluarga sehat dan dijauhkan dari berbagai macam fitnah," kata Habib Muchsin saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Klaim Habib Rizieq Dilarang Keluar Arab, Ini Kecurigaan Fadli Zon
-
e-Tilang, Pemilik Diwajibkan Masukan Telepon dan e-Mail di BPKB
-
Tak Mau Ada Spekulasi, BIN Minta Habib Rizieq Selesaikan Masalah
-
Penjelasan KBRI Soal Kondisi Habib Rizieq di Arab Saudi
-
Polisi akan Kawal Acara Doa Keselamatan untuk Habib Rizieq
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya