Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan 71 warga negara asiang menjadi korban tsunami dan gempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Di antara korban itu, turis asal Korea Selatan dan Prancis dinyatakan masih hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan turis Korea Selatan itu diduga tertinbun reruntuhan Hotel Roa-Roa di Kota Palu. Sementara untuk warga negara Prancis belum diketahui keberadaannya.
"Satu WN Korsel diduga posisi di hotel Roa-Roa yang runtuh karena gempa belum diketahui,'" kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (30/9/2018).
Selain itu, Sutopo menyampaikan, satu orang WN Prancis juga dicari lantaran diduga hilang saat Palu diguncang gempa.
Sutopo juga menjelaskan jika 31 WN Tiongkok yang di posisi lokasi gempa dan tsunami dilaporkan masih hidup dan sedang diupayakan untuk dievakuasi.
"31 WN asal Tiongkok kondisinya aman, akan kita evakuasi ke Jakarta atau daerah lainnya," kata Sutopo.
Dia menambahkan 10 WN Vietnam yang berada di salah satu daerah di Sulteng juga dilaporkan selamat saat terjadi gempa. Saat ini 10 turis asal Vietnam itu telah dievakuasi ke posko bencana alam di Kota Palu.
"10 asal Vietnam ada di posko Palu aman kondisinya dan akan dievakuasi pesawat Hercules," kata dia.
Baca Juga: 71 Turis Asing Jadi Korban Tsunami dan Gempa Palu - Donggala
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang