Suara.com - Calon Presiden nomor 2 Prabowo Subianto mengatakan, belum saatnya ia berkunjung ke wilayah bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Prabowo mengakui khawatir apabila kunjungannya tersebut malah merepotkan seluruh petugas yang sedang menangani para korban. Terlebih, dirinya juga takut apabila masyarakat menilai kunjungannya itu hanya untuk pencitraan.
"Tidak berarti saya tidak setia kawan. Tapi mereka aparat butuh ketenangan. Kalau kami datang ke sana malah bisa merepotkan dan saya tidak mau dipolitisasi," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Oleh karenanya, Prabowo berinisitif memanggil seluruh petinggi partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur beserta sayap-sayap partai untuk menggalang dana donasi serta menghimpun relawan yang siap untuk terjun langsung ke lokasi bencana.
Prabowo juga mengungkapkan, pihaknya memiliki tim medis, relawan serta pemuda-pemuda yang siap disediakan untuk membantu pemerintah menolong para korban bencana.
"Jadi saya dan Pak Sandiaga setiap saat kami siap untuk dipanggil oleh pemerintah untuk melihat seandainya pemerintah ingin menggunakan beberapa resources yang ada pada kami," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?