Suara.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengatakan, partai pendukung dan pengusung Jokowi - Ma'ruf sudah melakukan penggalangan bagi korban gempa bumi yang disertai tsunami di Palu dan Donggala.
Namun kata Raja, belum ada pembicaraan apakah penggalangan dana dikumpulkan melalui Tim Kampanye Nasional atau tidak.
"Masing-masing partai sudah melakukan penggalangan, saya nggak tahu persis apakah nanti akan ada penggalangan secara kolektif yang dilakukan oleh TKN ya, harus dibicarakan," ujar Raja di Posko Cemara, Senin (1/10/2018).
Kendati demikian, jika penggalangan dana melalui TKN, Raja menegaskan pihaknya tak akan menggunakan bendera atas nama Jokowi - Ma'ruf.
Hal tersebut kata Raja menyusul imbauan Presiden Jokowi yang meminta semua bergerak atas nama kemanusiaan bukan atas nama politik.
"Tapi kalaupun iya yang perlu saya tegaskan adalah tidak akan mempergunakan nama TKN, tidak akan menggunakan bendera Jokowi - Ma'ruf karena imbauan tadi pak Jokowi katakan bahwa ini saatnya kita bergerak atas nama kemanusiaan bergerak manusia yang lain jadi politik atau politik bendera kita hindarkan. Yang paling penting sekali lagi bagaimana saudara- saudara kita di Palu, Donggala, dapat segera recovery pasca bencana itu diselesaikan," tandasnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 844 orang yang menjadi korban jiwa atas insiden itu.
Kemudian, sebanyak 632 orang mengalami luka berat akibat gempa dan tsunami. Adapun total pengungsi sementara ada sebanyak 48.025 orang mengungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid