Suara.com - Pos Jaga Kepolisian Air (Polair) Desa Penuguan Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mendadak gempar.
Seorang anggota Polair Polda Sumsel nekat mengakhiri hidupnya dengan menembakkan senjata ke arah kepalanya sendiri.
Korban yang diketahui bernama AP dengan pangkat Brigadir ditemukan terkapar setelah sebelumnya terdengar suara tembakan dari dalam pos jaga tersebut.
Rekan korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melarikan AP ke bidan desa setempat. Lantaran kondisi korban yang kian kritis, Brigadir AP dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
Namun, jarak antara Palembang dan Banyuasin yang memakan waktu sekitar tiga jam, membuat korban menghembuskan nafas terakhir di speedboat ketika dalam perjalanan.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban memang terlihat seperti orang yang sedang bingung dan gelisah di dalam pos jaga.
“Tadi di speedboat sudah tidak ada lagi (meninggal), kepalanya tembus tertembak," kata Ria Sugiarti, Bidan desa setempat di rumah sakit Bhayangkara Palembang.
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thabroni ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Imam, sejak beberapa hari terakhir Brigadir AP yang memiliki tiga anak itu tak ingin keluar dan hanya mengurung diri.
Atas kejadian tersebut, Imam mengaku masih mendalami dengan memeriksa para saksi termasuk rekan korban untuk mencari tahu penyebab korban nekat bunuh diri dengan menembak kepala menggunakan senjata dinas.
“Ini kecelakaan, motifnya juga masih didalami. Kita turut berduka cita. Senjatanya juga sudah diamankan,” pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional