Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia agak lambat. Menurut Perry, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan perekonomian secara umum. Ekonomi syariah tak hanya soal keuangan syariah, tapi juga industri dan produk-produk halal.
Menurut dia, komitmen dari semua pihak sangat dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun pelaku usaha. Sebab pengembangan ekonomi syariah sudah menjadi agenda global.
"Apakah kita punya komitmen yang kuat? Tentang komitmen di bawah kabinet Presiden Jokowi, beliau dukung sistem keuangan ekonomi syariah dan tujuan baik untuk akselerasi tujuan pembangunan ekonomi syariah. Ini juga salah satu komitmen dari level pemerintahan," kata Perry dalam acara 'Halal Lifestyle Conference and Business Matching 2018', di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
Oleh sebab itu, Perry mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Kunci pertama yakni dukungan penuh pemerintah. Perry memastikan syarat tersebut terpenuhi karena Presiden Joko Widodo pendukung penuh pertumbuhan ekonomi syariah.
“Harus ada dukungan semua pihak agar semua program ekonomi syariah bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Kedua lanjut Perry adalah promosi dan edukasi terhadap masyarakat serta pelaku usaha harus terus digalakkan sehingga potensi pengembangan ekonomi syariah Indonesia yang sangat besar dapat berjalan baik.
"Kampanyekan, promosikan, suarakan halal ekonomi dan juga keuangan syariah dan gaya hidup. Ini bisa digunakan untuk mencapai agenda global. Saya minta anda terapkan ini di-share dibagikan, kampanyekan ke keluarga, saudara, anak dan siapa pun," ujarnya.
Terakhir, yang belum terwujud dan menjadi rencana ke depan yakni melakukan strategi nasional. Perry mengatakan, pihak terkait dari kementerian dan lembaga akan dikumpulkan untuk merumuskan strategi agar program-program ekonomi syariah terintegrasi dan sinergis.
Baca Juga: Rizieq Dukung Prabowo: Ijtima Ulama Jalankan Siasat Syariah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?