Suara.com - Ratna Sarumpaet, aktivis sosial, akhirnya mengakui dirinya tidak pernah menjadi korban penganiayaan sejumlah orang misterius.
Hal tersebut diungkapkan Ratna saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5 No 24, Jakarta Selatan.
"Saya merasa melakukan kesalahan. Saya mohon apa pun yang saya sampaikan kali ini, adalah yang berguna buat masyarakat. Saya ingin kita semua saling memaafkan."
Ia menjelaskan, tanggal 21 September 2018, Ratna mengakui mendatangi RSK Bina Estetika, Menteng, Jakarta.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet diklaim sejumlah politikus telah menjadi korban penganiayaan.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean misalnya, adalah satu dari sedikit orang yang kali pertama mengunggah informasi tersebut.
"Saya belum bisa komentar. Sekarang Ratna sedang dirawat. Sabar," kata Ferdinand saat dihubungi Suara.com, Selasa (2/10/2018)
Sementara politikus Partai Gerindra Habiburohman mengakui juga mendapat informasi mengenai keadaan Ratna dikeroyok.
"Saya mendapat jnformasi yg sama dari Mbak Siane Indriyani pagi tadi. Ini saya belum bisa contack beliau, saya berharap beliau baik-baik saja," kata Habiburohman saat dikonfirmasi Suara.com.
Baca Juga: Terkait Suap PLTU Riau-1, KPK Terima Pengembalian Uang Rp 1,7 M
Polisi juga sebelumnya berhasil mengungkap misteri foto Ratna Sarumpaet bonyok yang diklaim karena dianiaya sejumlah orang tak dikenal.
Saat Ratna diklaim dipukuli di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, tanggal 21 September 2018, ternyata dia kala itu berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta.
Fakta tersebut ditemukan berdasarkan penyelidikan polisi, setelah mencuatnya foto wajah Ratna Sarumpaet lebam-lebam di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, fakta itu terungkap setelah polisi menilai terdapat kejanggalan dalam foto Ratna Sarumpaet.
"Klaimnya, dia (Ratna) di Bandung tanggal 21 September malam. Tapi fakta yang kami dapat, jam 5 sore, dia masuk ke RS Bina Estetika. Itu data yang kami dapat dari RS, jadi ada perbedaan fakta,” kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, polisi juga sudah mengecek kabar Ratna berada di Bandung untuk menghadiri konferensi internasional. Namun, bukti yang diterima polisi, Ratna berada di RSK Bina Santika selama 4 hari terhitung sejak 21 hingga 24 September.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat