Suara.com - Pemulung berinisial SK (40) membunuh pedagang sayur AB (48), di area parkir Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang, Banten.
Kapolsek Tangerang Komisaris Ewo Samono mengatakan, SK membunuh AB pada hari Rabu (3/10). SK membunuh AB karena dendam pernah dikeroyok oleh si pedagang sayur bersama rekan-rekannya.
"Peristiwanya Rabu malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Motifnya dendam, karena sebelumnya tersangka sempat dikeroyok oleh korban bersama temannya," ujar Ewo, Kamis (4/10/2018).
Ia mengatakan, sebelum membunuh, SK dan AB sempat terlibat adu mulut di area parkir. Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi, SK menikam AB.
Korban terpakar sembari memegangi tangan SK. Melihat hal itu, warga sekitar menemui adik korban. Oleh mereka, AB dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Namun, AB tewas di sana.
“Pelaku sudah kami tangkap. Atas perbuatannya, SK dijerat Pasal 338 KUHP dan 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan, denganancaman penjara paling lama 15 tahun,” tandasnya.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO