Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi ikon Hari Anti Hoaks Nasional. Fahri Hamzah menilai Mahfud MD menjadi salah satu korban kebohongan.
Banyak politisi yang mengusulkan 3 Oktober menjadi peringatan Hari Anti Hoax Nasional. Pasalnya pada tanggal itu Ratna Sarumpaet mengakui dirinya berbohong telah dikeroyok orang tak dikenal. Ratna pun menyebut dirinya sebagai pencipta hoaks terbaik.
Berbeda dengan politisi lainnya, Fahri Hamzah malah mengusulkan tanggal tersebut harus diberi ikon. Selain Calon Presiden Prabowo Subianto yang menjadi korban kebohongan, Mahfud MD pun diusulkan Fahri Hamzah.
"Saya kira dua-duanya bagus satu mewakili dibohongi negara satu diwakili dibohongi rakyat kan sempurna gitu," kata Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (5/10/2018).
Dasar Fahri Hamzah mengusulkan Mahfud MD sebagai ikon hari anti hoax nasional adalah karena Fahri Hamzah ingat pada kejadian detik-detik pengumuman calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud MD bercerita bahwa dirinya diminta untuk menjahit baju untuk momen pengumuman itu oleh pihak Istana. Namun, kenyataannya Jokowi malah memilih Maruf Amin di detik-detik akhir pengumuman.
"Pemerintah juga berbohong, rakyat juga berbohong, Ratna Sarumpaet itu adalah rakyat, dia berbohong dan dia sudah ngaku berbohong tapi pemerintah berbohong nggak pernah mengaku berbohong," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat