Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, Ratna Sarumpaet tak perlu mengembalikan dana Rp 70 juta dari Pemprov DKI Jakarta untuk uang akomodasinya ke Chile.
Ratna Sarumpaet gagal berangkat ke Chile untuk menghadiri The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, karena keburu ditangkap aparat kepolisian di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10) malam.
Fahri mengakui, belum mengetahui pasti mengenai aturan hukum dana pemprov tersebut. Tetapi, apabila dana itu sudah bersifat final diberikan Pemprov DKI dan saat implementasi terjadi peristiwa di luar rencana, Fahri mengatakan tak perlu dikembalikan.
"Misalnya tiba-tiba pesawatnya tak jadi berangkat atau pesawatnya bangkrut atau perusahaan tiketnya bangkrut, masak yang menanggung adalah orang yang mendapat sumbangan. Tidak bisa dong begitu, ambil saja sumbangannya, jangan pikirkan lagi,” kata Fahri di Gedung Nusantara III DPR RI, Jumat (5/10/2018).
Untuk diketahui, Pemprov DKI pada 31 Januari 2018 mendapatkan surat permohonan dari Ratna Sarumpaet. Dalam suratnya itu, Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile.
Setelah melalui proses panjang, Pemprov DKI memberikan Rp 70 juta untuk Ratna Sarumpaet berangkat ke Chile. Uang itu digunakan untuk akomodasi Ratna selama berada di Santiago.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Asiantoro meminta Ratna Sarumpaet mengembalikan uang sebesar Rp 70 juta tersebut.
"Kalau Ratna tidak berangkat, ya uang tersebut harus dipulangkan ke pemprov begitu," kata Asiantoro saat dihubungi awak media.
Baca Juga: Kasus Ratna Sarumpaet, Jubir BPN Prabowo : Kami Menjadi Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?