Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai permasalahan yang tengah dialami Prabowo Cs mirip dengan kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok kala itu disebut-sebut telah melecehkan ayat Al-Quran saat dirinya berpidato sebagai Gubernur DKI Jakarta di kawasan Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 silam.
Meskipun Ahok telah meminta maaf karena perkataannya yang multitafsir sehingga membuat masyarakat muslim marah, namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tetap meminta Ahok untuk menjalani proses hukum.
"Minta maaf itu berarti mengakui kesalahannya, kemudian what is next? Apa berikutnya? What is to be done? Bagaimana kita menyelesaikannya? Apa yang harus dilakukan? Yang harus dilakukan adalah proses hukum karena kita ini bersamaan kedudukannya di dalam hukum,” kata Fadli Zon.
Berdasarkan hal tersebut, memancing Romli dengan mengunggah video tersebut dalam akun Twtitter pribadinya @GunturRomli.
Dalam unggahannya itu, Romli melihat ada kesamaan Ahok dengan Fadli Zon cs dalam kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet.
Romli pun kemudian menuliskan beberapa nama yang dianggapnya telah turut menyebarkan berita bohong seperti Rachel Maryam, Hanum Rais, Danhil Anzar Simanjuntak, Fadli Zon bahkan Prabowo Subianto.
Romli mengetahui bahwa seluruhnya telah meminta maaf dengan alasan grasak-grusuk karena bersimpatik dengan cerita yang dikarang Ratna Sarumpaet. Namun Romli meminta mereka seluruhnya mendapatkan perlakuan sama seperti Ahok, yakni menjalani proses hukum.
"Dalam kasus Ahok yang minta maaf, kata @fadlizon berarti mengaku kesalahannya, selanjutnya adalah proses hukum, pada kasus @RatnaSpaet mereka: @cumarachel @hanumrais @Dahnilanzar @prabowo @fadlizon sudah minta maaf, berarti ngaku salah, selanjutnya: proses hukum,” cuit Romli pada pukul 08.24 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina