Suara.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda) Sumsel mencatat juga menerima satu laporan terkait kasus yang menerpa aktivis Ratna Sarumpaet yang tesandung kasus hoaks beberapa waktu lalu.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, AKBP Munaspin mengatakan laporan yang diterima oleh pihaknya dari kelompok yang mengatasnamakan Relawan Nasional Prabowo Sandi (RN-PAS) pada 2 Oktober lalu.
"Dalam laporan ini kelompok tersebut meminta agar Ratna Sarumpaet diproses hukum karena telah memberikan informasi yang tidak benar atau hoaks," katanya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin (8/10/2018).
Menurutnya, laporan ini masuk dalam tindak pidana membuat berita hoaks dan tentunya akan dilakukan proses hukum.
"Sejauh ini hanya satu laporan tidak ada laporan lainnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet ini mengaku bahwa dipukul dan diculik oleh sejumlah orang di Bandung hingga menyebabkan luka lebam di wajahnya.
Namun, kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menemukan sejumlah fakta bahwa pengakuan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet tidak benar.
Hingga akhirnya Ratna Sarumpaet pun mengakui jika pengakuannya tersebut tidak benar. Bahkan, wajah lebam di mukanya tersebut merupakan akibat dari operasi plastik yang dilakukan di rumah sakit di Jakarta.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Hoaks Ratna Sarumpaet, Polisi Garap Presiden KSPI Besok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf