Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan becak tidak akan beroperasi hingga memasuki jalan utama di ibu kota. Pemprov DKI akan melakukan pengaturan agar becak tetap bisa beroperasi tanpa memasuki jalan utama.
Anies mengatakan, operasional becak di jalan utama seperti Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman hanya ada pada era zaman dahulu. Ia mengusulkan revisi Perda Nomor 8 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum yang mengatur operasional becak namun tidak berarti becak itu akan beroperasi di jalan utama.
"Jangan mebayangkan becak kembali ke Jalan Thamrin, itu orang hidupnya tahun 70-an hingga 80-an," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Anies menjelaskan, becak selama ini masih ada dan terus beroperasi. Hanya saja mereka tidak bisa beroperasi secara bebas seperti moda transportasi lainnya yang dapat dengan mudah ditemui.
Meskipun banyak orang yang menilai becak merupakan moda transportasi lawas, ia ingin agar para supir becak bisa tetap eksis di tengah modernisasi. Nantinya, operasional becak akan diatur dengan baik sehingga tidak akan menimbulkan dampak ke aspek lain
"Nanti kita atur, mengaturnya gimana? Lihatlah kenyataan dimana lebih dari 2.800 becak di lapangan. Hari ini tidak ada orang pakai becak di jalan utama dan kita tidak berencana untuk membuka ke jalan-jalan utama," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies mengajukan revisi Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum untuk mengatur wilayah operasional becak agar setara dan proporsional dengan jasa angkutan lainnya. Hal itu sesuai dengan janji kampanyenya untuk membantu kesejahteraan para supir becak.
Menurut Anies, Jakarta merupakan tempat bagi semua orang tanpa terkecuali para penyedia jasa transportasi becak. Nantinya, becak-becak ini akan diperbolehkan beroperasi di wilayah operasional.
Baca Juga: Ketua DPRD Tolak Usulan Anies Revisi Perda soal Becak
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor